Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera, Mustafa Kamal, merasa heran dengan dikotomi partai Islam dan non Islam atau nasionalis yang dimunculkan sejumlah lembaga survei belakangan ini. Riset seperti ini seharusnya tidak perlu diangkat.
“Misalkan, elektabilitas partai-partai Islam disebut-sebut turun atau jatuh. Seolah-olah elektabilitas PKS turun karena kami partai Islam,” ujar Mustafa di Jakarta hari ini. “Padahal elektabilitas Demokrat dan PDIP juga turun. Hanura turun, Golkar pun sempat turun meski naik lagi,” lanjut dia.
Continue reading